Surabaya, 30 April 2019. Departemen Teknik Geomatika kali ini beruntung mendapatkan kunjungan sekaligus Kuliah Tamu dari Kakanwil ATR/BPN Prov. Jatim Drs. Heri Santoso pada hari Selasa tgl 30 April 2019. Ditengah kesibukannya, pak Heri menyempatkan untuk berdiskusi dengan dosen dan mahasiswa di Departemen Teknik Geomatika serta memaparkan program kerja dan capaian Kanwil ATR/BPN Prov. Jatim. Pada kesempatan ini pak Heri didampingi oleh Kabid Infrastruktur Pertanahan, Ir. Ketut Giri Melaya dan Ketua ISI Komwil Jawa Timur yang juga Kanta ATR/BPN Kab. Madiun, Dwi Budi Martono, ST, MT. Kuliah Tamu yang dimoderatori oleh Kalab Geodinamika dan Lingkungan Dep. T. Geomatika ITS, Dr. M. Taufik ini berlangsung sekitar 2 jam di ruang GM103-104 dengan peserta sebanyak 156 orang.

Dr. Ir. M. Taufik (moderator), Drs. Heri Santoso (Kakanwil ATR/BPN Prov Jatim) dan Dwi Budi Martono, ST, MT (Ketua ISI Komwil Jatim)

Pada kuliah tamu dengan judul Peran Surveyor Kadaster Dalam Menunjang Percepatan Pelaksanaan Program Strategis Nasional Kementerian ATR/BPN di Jawa Timur ini dipaparkan bagaimana target dan strategi Kementrian ATR/BPN dari Reforma Agraria hingga Legalisasi Aset yang dalam pelaksanaannya dikenal saat ini program PTSL. Dimana pada tahun 2019 atau tahun ketiga pelaksanaan PTSL seharusnya telah a. Sistematis- Lengkap, b. Sinergi dengan instansi terkait, c. Mengarah ke digitalisasi, d. Penguatan Kontrol kualitas dan e. Pemanfaatan dan optimalisasi komponen-komponen PTSL. Dimana untuk melaksanakan itu semua tak lepas dari adanya SDM. Dengan kebutuhan SDM yang begitu masih tinggi maka Kanwil ATR/BPN Provinsi Jatim berusaha memenuhi dengan strategi antara lain bekerjasama dengan KJSKB untuk melaksanakan ujian SKB mandiri di Provinsi Jawa Timur, SMK jurusan Geomatika /Survey pemetaan dalam penyediaan tenaga ASN dan Universitas yang mempunyai Jurusan Teknik Geodesi/Geomatika. Pada akhir diskusi, pak Heri menyampaikan betapa pentingnya peran surveyor mulai dari ASN hingga SKB yang demikian banyak dibutuhkan di negara ini, khususnya di Jawa Timur yang masih banyak kekurangan tenaga. Diharapkan para mahasiswa dan khususnya Departemen Teknik Geomatika untuk ikut berperan aktif dalam program ini.